11 Agustus 2009

Di dalam Muhammadiyah Muncul Kristen-Muhammadiyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror tidak hanya mengguncang tata keamanan nasional, tapi juga wajah Islam ikut terbawa. Pelaku teror yang mengatasnamakan Islam cukup mengundang reaksi dari banyak pihak. Di tengah situasi demikian, saat proses hukum pascapeledakan bom Mega Kuningan masih berlangsung, duet intelektual Muhammadiyah menerbitkan buku Kristen Muhammadiyah Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan. "Kelahirannya sangat tepat, soalnya ekstremisme dan terorisme sedang berkembang. Itu merupakan bentuk intolerisme," komentar Suyanto, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, dalam peluncuran buku terbitan Al-Wasat Publishing House di Gedung Muhammadiyah Jakarta, Senin (10/8).

Buku karangan Abdul Mu'ti dan Fajar Riza Ul Haq ini memang mengisahkan toleransi antara minoritas Islam dengan mayoritas Kristen baik Katolik maupun Protestan dalam wadah pendidikan Muhammadiyah. Buku yang merupakan bagian dari desertasi Mu'ti ini memaparkan bagaimana SMA Muhammadiyah di Ende diterima baik oleh masyarakat yang mayoritas beragama Katolik. Bahkan 2/3 muridnya beragama Katolik. Bagi mereka ini disediakan guru agama Katolik secara tersendiri. Bagitu pula dengan SMP Muhammadiyah di Serui Teluk Cenderawasih Papua dan SMA Muhammadiyah di Putussibau Kalimantan Barat.

Selain di Putussibau perguruan yang dirintis Kyai Haji Ahmad Dahlan itu, menyediakan guru Kristen atau Katolik dan tidak mewajibkan memakai jilbab bagi yang non-Muslim. Dengan demikian, menurut Suyanto, melalui buku ini orang bisa mengembangkan pendidikan partisipatif yang menjamin toleransi. "Pada prinsipnya orang akan cepat belajar kalau ada contoh-contohnya. Ini contoh baik untuk mengajari anak-anak dalam toleransi keberagaman," tuturnya.

Adapun menurut Abdul Malik Fadjar, mantan Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong, buku setebal 269 halaman ini menarik karena mampu menggugah kita bersama, bahwa bumi nusantara ini memerlukan upaya konvergensi untuk mencari titik temu kemajemukan dalam menyongsong Indonesia baru. "Oleh karena itu, saya yakin Indonesia mampu menjadi juru bicara perdamaian dunia," lontarnya.

Lain lagi pendapat Bambang Pranowo. Ia berpendapat karya paduan mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah dan direktur program Ma'arif Institute ini menepis paradigma Muhammadiyah yang puritan, tidak toleran dan tidak bersahabat dengan tradisi lokal. Dari awalnya Muhammadiyah lekat dengan anti TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat), namun akhirnya dikembalikan pada lambang matahari. "Sinarnya memancar pada siapapun di manapun. Menyinari dengan amal karyanya terutama melalui pendidikan," papar Bambang.

Sinar itu kini memacar di Ende, Serui dan Putussibu. Mereka hadir karena mereka melihat titik temu kepentingan dakwah dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini terbukti, dengan melihat 2 alasan tertinggi kenapa banyak anak Katolik dan Protestan bersekolah di Muhammadiyah, yakni karena bagus dan murah. "Musuh kita sebagai musuh bersama adalah kemiskinan. Siapapun yang concern pada hal ini akan diterima," ucap Bambang.

Saat ini, Fadjar menambahkan bahwa Muhammadiyah yang katanya puritan ternyata telah berintegrasi dengan lahirnya Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama (MuNU) dan Marhaenisme-Muhammadiya (Marmud). "Namun sekarang sudah tambah satu lagi, Krismuha atau Kristen-Muhammadiyah. Krismuha adalah orang Kristen yang sangat memahami, menjiwai dan mendukung Muhammadiyah," tandasnya.

www.kompas.com

01 Maret 2009

- Seminar Advokasi

Pekanbaru. 27/02/09

Seminar... acara-acara seminar sudah banyak kita dapati di seluruh Indonesia ini, dan mungkin ada di antara pembaca juga lebih sering mengikuti seminar atau menjadi narasumbernya. 

Ditahun 2009 ini adalah hari pertama kalinya untuk Bidang Advokasi IPM Riau Periode 2008 - 2010 yang diketuai oleh Ahmad Kadir sekaligus menjadi Ketua Panitia dalam mengadakan Acara Seminar "Sosialisasi Bahaya Pornoaksi dan Pornografi bagi Pelajar dan Remaja" dalam rangka menyemarakkan KONPIDA IPM Riau Periode 2008 - 2010, dalam acara seminar tersebut mengundang Nara Sumber sebagai berikut :
1. Kepala Dinas Pendidikan Prof. DR. Ir. Irwan Effendi, M.Sc , 
2. Ketua Komisi Perlindungan Anak  Hj. Rosnaniar, M.Si,
3. Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Riau Drs. H. M. Rasyad Zein 

Sepanjang Seminar yang berlangsung sangat membuat peserta seminar dengan apa yang selama ini terjadi di mana-mana, menurut Ibu Hj. Rosnaniar, MSi "bahwa kita harus melindungi keluarga kita dari bahaya pornoaksi dan pornografi yang selama ini terjadi, menurut" kalau menurut  Prof. DR. Ir. Irwan Effendi, M.Sc "bahwa ada beberapa bahaya porno sebagai berikut : 
• MELAKUKAN SEKS LEBIH AWAL
• MELAKUKAN SEKS ILLEGAL
• MELAKUKAN SEKS MENYIMPANG
beda lagi menurut Drs. H. M. Rasyad Zein efek negatif apabila terjadi pornoaksi dan pornografi adalah menyimpangnya akhlak orang yang melakukannya.


27 Januari 2009

SlideShow

inilah hasil edit aku waktu masih sering buka friendster
kalau belum bagus maklum aja.. abisnya aku g srius-srius banget ngerjainnya.
alasan lain juga kalau OL aku sering malam-malam ampe ngantuk-ngantuk...
jd hasilnya kayak gene dech...



Thank's Comment n Inputnya ya...:)

26 Januari 2009

Tim Fasilitator

PKM TM 2
IPM Pekanbaru


Master of Training (Nadia Yuliana)

Imam of Training (M. Hasbi As-Shiddiqi)

Infa Wilindaya

Dedet Putra Hendriko

Tri Wahono

Erik Wandi

Arief Budiman

Ahmad Kadir

M. Rismedsyah

Febrini Herawati

Rilla Ferina

Andi Saputra

Syafrizal

IS Johan Ichwan. N

Regianto

Rahadi

PKM TM 2

Pada tanggal 24 s.d 26 Januari 2009 PD IPM Pekanbaru mengadakan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati 2 yang dihadiri peserta dari anggota IPM se-Pekanbaru sekitar 40 an orang peserta yang digembleng.

wuuiiiihhh panitianya kerepotan banget kayaknya tu.... apalagi Fasilitatornya... penyebab repotnya ne... sebagian peserta belum pernah mengikuti PKM TM 1 (Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1, terang aja tu smua peserta pada g tau materi yang disampaikan... pada erorr dech semuanya.. hihkhkihik.

tapi kami sebagai fasilitator tidak gentar, karena kami ingin mendidik mereka tu tuk menjadi penerus kami, bukan semata-mata untuk kepentingan lain...

Alhamdulillah kegiatan tersebut telah selesai dengan sukses...
kegiatan tersebut Ketua Panitianya namanya Erik... dari pandangan saya mreka tu capeknya minta ampun karena menurut keterangan M. Iskandar (Ketua UMUM IPM Pekanbaru) panitianya cuma 6 orang sedangkan pengurus PD yang lain harus (wajib) mengikuti Pelatihan tersebut sebagai peserta untuk memenuhi syarat perkaderan.

sekarang critanya beralih ke Fasilitator,
Tim Fasilitator dengan di Komandoi yang sebagai Master of Training (Nadia Yuliana)
dan Imam of Training (Infa Wilindaya) digantikan oleh (M. Hasbi As-Siddiqi) berkat kerjasama mereka pula kegiatan tersebut terlaksana dengan sukses... sementara aku cuma Input data...

Para Peserta lagi asik dengerin materi pada malam hari
padahalkan pada ngantuk banget tu...




Siap !!! Grak!!!!
Ayos siapa yang belum sarapan???
hehhehehhehe cari ndiri sarapannya


kasian ya sarapan koq di Lapangan...

23 Januari 2009

Turba

Dalam rangka pra KONPIDA PW IPM Riau tahun 2009, PW IPM Riau membuat agenda gebrakan demi menggairahkan IPM di daerah-daerah yang kini semakin surut. agenda tersebut yang hingga kini baru terealisasi baru di kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Selat Panjang, Siak, masih ada 7 daerah lagi yang belum kami kunjungi.

tanggal 24 Januari 2009 rencananya kami (johan dan Syaipul) akan turba ke Kab. Rokan Hilir (Bagan siapi-api), wah... kami ne harus berjuang demi kemajuan IPM mendatang. sepertinya IPM sekarang g kayak IPM dulu sech....

22 Januari 2009

Struktur IPM Riau

Susunan Pengurus
PW. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Riau

Periode 2008 - 2010

---------------------------------------------------------------------------------

Ketua Umum

( Erik Wandi)

Ketua Organisasi

(Tri Wahono)
Ketua Pengkaderan

(Nadia Yuliana)
Ketua Keislaman

(Wan Firmansyah)
Ketua Pengembangan Ilmu Pengetahuan

(Infa Wilindaya)
Ketua Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga

(Is Johan Ichwan. N)
Ketua Advokasi

(Ahmad Kadir)
Ketua Ipmawati

(Khairummi)

Sekretaris Umum

(Andi Saputra)
Sekretaris Organisasi

( M. Rimedsyah)
Sekretaris Pengkaderan

(Dedet Putra Hendriko)
Sekretaris Keislaman

(Regianto)

Sekretaris Pengembangan Ilmu Pengetahuan

(Syafrizal)
Sekretaris Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga

( Sutikno)
Sekretaris Advokasi

(Sapriadi)
Sekretaris Ipmawati

(Rilla Ferina)

Bendahara Umum

(Arief Budiman)

Anggota Organisasi

-
Anggota Pengkaderan

(Saipul Novra)
Anggota Keislaman

-
Anggota Pengembangan Ilmu Pengetahuan

(Rahadi Ependi)
Anggota Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga

(Hartati dan M. Hasbi As-Siddiqi)
Anggota Advokasi

(Pongki dan Akmam Adi Saputra)
Anggota Ipmawati

(Setiawati dan Febrini Herawati)



Is Johan Ichwan. N Ketua ASBO IPM Riau 2008 - 2010
Photo Bareng di stadion Sriwedari (Solo)
Berdua aja tuch.... g ngajak yang laen, hehehehhe
PW IPM Riau 2008 - 2010 di Solo
Dari Kiri (Aku ndiri,Yono,Kadir,Ponky,Susda,Rilla,Umi,Nadia,Wan,Dedet,Rismed)
Belakang (Erik,Sutikno,Arif,Hasbi) Depan Duduk (Infa)
AMM sedang Jelajah Alam (yang baju Orange tu aku lho...)
Acara Pembukaan Muktamar Terakhir IRM di Solo (Stadion Sriwedari)

Pembukaan Muktamar IRM terakhir di Stadion Sriwedari (Solo)

Komplit banget....

Pengen Terbang nech.... koq masih disini aja...????

ahhh payah

awas api!!!! di belakang!!!

alahhhh biar aja yang penting Pose prennnn

Apa Loe Liat-liat??? emank gw artis ? hihkihkihkihik

Photo Bareng di depan Candi Muara Takus nah॥
Aku paling sudut kanan tuh

Asik Banget Nehhh Det.....

Photo-Photo di Puncak Candi Borobudur.. ada apa yah....???

Woiii !!! ne candinya Baru di renovasi

Ne... satu-satunya Museum yang ada di Candi Prambanan

dari sebelah kiri (kadir,Rismed,Jefri,Arif,Erik,Nadia,Sutikno, Aku)

Belakan (Dedet) Depan Jongkok (Atra)

Wah.... Sejuk banget udaranya....

dari sebelah kiri (Yono, Nadia,Arif,Erik,Sutikno,Atra,Jefri,Aku,Ponky)

bantuin dunk!!! berat banget ne...

untung aja orang yang ngerjain ne candi pakai alat berat

coba kalau ngankat kayak aku gene... kapan siapnya?

Kadir mikirnya g slesai-slesai tuh,

apaan ya agenda selanjutnya kalau dah nyampe di Pekanbaru?



Created By : Is Johan Ichwan. N (Ketua ASBO IPM Riau)


PW IPM 2008 -2010